Batik Pak Upin
Suatu hari di keluarga Pak Upin seperti biasanya, Pak Upin dan keluarganya membuat batik. Ketika Pak Upin membuat batik, dia sangat pandai dan tekun.
Suatu hari, liburan sekolah anak Pak Upin sudah tiba. Pak Upin mengajak keluarganya pergi ke negara Malaysia, Setiba di sana, Pak Upin ke Kualalumpur untuk beristirahat.
Ketika hari esok tiba Pak Upin mengajak keluarganya untuk jalan-jalan, ketika di perjalanan anaknya Pak Upin yang bernama Fizi melihat batik hasil karya batik ayahnya di pakai oleh orang-orang malaysia
Fizi : "Pak lihat disana orang-orang di sekitar sini memakai karya batik bapak".
Pak Upin : "Dimana Fiz?"
Fizi : "Disana pak!"
Pak Upin : "Ayo kita kesana."
Sebelum sesampainya ke orang itu, Pak Upin mendengar percakapan orang itu bahwa batik hasil budaya indonesia di akui oleh warga Malaysia. Pak Upin pun kesal kepada warga malaysia dan hari itu pun Pak Upin pun dan keluarganya pulang ke indonesia.
Sesampainya di Indonesia, Pak Upin pergi ke kantor pemerintah untuk memberitahukan bahwa warga Malaysia mengakui hasil batik indonesia. Dan Pak Upin berbicara panjang lebar agar pemerintah Indonesia menyampaikan ke kerajaan Malaysia bahwa batik kebudayaan manusia di akui oleh negara Malaysia. Pak Upin pun pulang dengan mimik muka gelisah.
Banyak berita-berita bahwa batik Indonesia di akui oleh malaysia. Pak Upin pun kesal dengan warga Malaysia yang tidak malu merebut kebudayaan batik Indonesia dan sampai saat ini pemerintah masih belum bisa untuk menegur ke kerajaan Malaysia.
Komentar
Posting Komentar